SBDP kelas 2 (BAB 3) Bunyi Benda


 

Gambar

Halo adik-adik dimanapun kalian berada, bagaimana kabar kalian, semoga kalian senantiasa diberi kesehatan ya, dan semoga semangat belajar kalian semakin meningkat, apa lagi belajar tentang seni budaya dan prakarya, seni budaya ini selain kalian bisa belajar materi di sekolah kalian juga bisa belajar mengembangkan diri kalian menjadi pribadi yang kreatif. 

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang bunyi. Ada berbagai macam bunyi di sekitar kita, bunyi bisa bersumber dari alam, bisa bersumber dari benda buatan manusia, atau bisa bersumber dari tubuh kita sendiri. 

Contoh benda yang menghasilkan bunyi di sekeliling kita diantaranya ada detak jam, kalian pernah mendengarkan kan jam berbunyi? Lalu apakah kalian pernah mendengarkan jam alarm yang berbunyi,? Kedua jam tersebut memiliki bunyi yang berbeda detak jarum jam memiliki bunyi yang pendek sedangkan alarm memiliki bunyi yang panjang. Selanjutnya kita akan belajar tentang macam-macam bunyi.

A. Ragam Bunyi

Seperti yang kita ketahui bahwa bunyi bisa berasal dari benda apa saja termasuk pada benda ciptaan kita ataupun badan kita sendiri, namun bunyi tersebut dihasilkan berbeda-beda. 
  • Bunyi pendek
Bunyi yang dihasilkan dari suatu benda atau bunyi yang kita ciptakan sendiri yang berdurasi singkat, misal bunyi pendek adalah detak jarum jam, ataupun satu ketukan dari ketukan meja yang kita ketuk
  • Bunyi Panjang
Bunyi panjang adalah bunyi yang dihasilkan dari suatu benda atau bunyi yang kita ciptakan sendiri yang berdurasi panjang, misalnya suara jam alarm yang berbunyi kriiiiiinggg, 
  • Bunyi Keras
Bunyi keras adalah bunyi yang dihasilkan dari suatu benda yang memiliki suara sangat kencang, contoh bunyi keras adalah bunyi suara kereta api.
  • Bunyi Lemah
Bunyi lemah adalah bunyi yang dihasilkan dari suatu benda yang memiliki suara pelan. Contohnya plastik yang kita gesek, atau petikan jari kita.
  • Bunyi tinggi
Bunyi tinggi adalah bunyi yang dihasilkan dari suatu benda yang memiliki tingkatan nada yang tinggi, tinggi sama keras berbeda ya teman-teman, keras berarti suaranya sangat keras tinggi hanya nadanya saja yang tinggi, contoh bunyi tinggi yang kita hasilkan dari gelas yang diisi air agak sedikit penuh.
  • Bunyi Rendah
Bunyi rendah adalah bunyi yang dihasilkan dari suatu benda yang memiliki tingkatan nada yang rendah, rendah dan plan itu berbeda ya teman-teman, pelan berarti memiliki suara yang tidak keras, sedangkan rendah bisa jadi keras namun nadanya rendah, contohnya bunyi yang kita hasilkan dari gelas yang diisi Sedikit air.

B. Irama dan nada

Masih ingatkah pelajaran irama pada kelas 1? Irama adalah bunyi yang berulang teratur. Tadi kalian telah belajar tentang bunyi dan macam-macam bunyi, bunyi tersebut bisa kamu rangkaikan misalkan bunyi panjang dan pendek, rangkaian bunyi panjang pendek yang telah disusun dalam sebuah pola akan membentuk pola irama. Perhatikan pola irama di bawah ini
Gambar
Pola irama

Selanjutnya kita akan terapkan irama pada lagu, setiap lagu memiliki irama termasuk lagu yang berjudul pohon jambu di bawah ini iramanya dihitung empat empat. Nyanyikanlah lagu itu dan mainkan iramanya ambillah irama A dari gambar di atas. Mainkan iramanya sambil bernyanyi.
Gambar


Apa yang kamu rasakan saat bernyanyi pohon jambu tersebut dapatkah kamu merasakan adanya naik turun? Apakah kamu juga merasakan bunyi dengan nada tinggi ataupun nada rendah? Karena lagu tersebut memiliki nada nada nadanya turun naik seperti dibawah ini coba nyanyikan lagi lagunya kalau bisakah kamu merasakan adanya turun naik.

Gambar



Nada dan irama memiliki perbedaan masing-masing nada memiliki tinggi rendah tertentu, gerak nada naik turun membentuk lagu. sedangkan irama tersusun dari bunyi, panjang pendek bunyi ini membentuk pola berulang bunyi ini akan terasa dalam sepanjang menyanyikan lagu.

C. Dinamika

Dinamika adalah keras atau lembutnya cara kita bernyanyi dalam sebuah lagu, dinamika membuat lagu menjadi lebih indah, ketika lagu di nyanyikan dengan keras maka lagu tersebut akan terdengar berisik, ketika lagu lagu dinyanyikan dengan lembut maka lagu tersebut akan terdengar merdu, namun perlu dalam satu lagu dinyanyikan dengan keras dan rendah harus ada keduanya dalam satu lagu untuk terciptanya dinamika. Ada saatnya lagu dinyanyikan dengan keras dan ada saatnya lagu dinyanyikan dengan nada merdu.
Gambar




Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar